Teknik Penyusunan Landasan Teori

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - April 28, 2017
Teknik Penyusunan Landasan Teori - Bagi kalian yang sedang melakukan penelitian atau sedang menyusun skripsi, tentunya kalian akan menemui yang namanya landasan teori. Tahukah kalian apa yang dimaksud landasan teori itu? Dan bagaimanakah teknik penyusunan landasan teori? Bagi kalian yang belum tahu silahkan simak yang saya bagikan dalam artikel ini yaitu tentang teknik penyusunan landasan teori.
Teknik Penyusunan Landasan Teori

1. Pengertian Teori
Teori merupakan salah satu unsur yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Sebab, teori dengan unsur ilimah inilah yang menjelaskan kejadian atau fenomena sosial yang dijadikan pusat perhatian dalam sebuah penelitian. Teori adalah serangkaian definisi, konstrak, konsep, asumsi dan proposisi untuk menjelaskan fenomena atau kejadian sosial dengan cara merumuskan hubungan antar variabel secara sistematis. Menurut pengertian tersebut, pengertian teori terkandung 3 hal. Hal pertama teori yaitu serangkaian proposisi antar konsep-konsep yang saling berkaitan. Hal kedua yaitu menjelaskan fenomena sosial secara sistematis dengan cara menentukan hubungan antar konsep. Hal ketiga, teori yaitu menjelaskan fenomena-fenomena tertentu dengan dengan cara menentukan konsep mana yang berkaitan dengan konsep yang lain dan seperti apa bentuk hubungannya.

2. Fungsi Teori
Teori merupakan seperangkat konsep (konstruk), proposisi, definisi yang menyajikan gejala-gejala sistematis, merinci atau menjelaskan hubungan atar variabel-variabel, dengan tujuan menerangkan dan meramalkan gejala-gejalan tersebut, sehingga teori mempunyai fungsi sebagai berikut ini:
  • Menyediakan sebuah kerangka konsepsi untuk penelitian, dan memberi pertimbangan diperlukannya penyelidikan.
  • Dengan teori kita bisa membuat pertanyaan untuk penyidikan yang terinci.
  • Memperlihatkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti.
  • Kajian pustaka terdiri dari pengidentifikasian dengan cara sistematis, penemuan, serta analisis dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.

3. Fungsi Kajian Pustaka
Dalam menemukan sebuah teori yang dijadikan sebagai acuan penelitian, maka diperlukan kajian pustaka yang mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut ini:
  • Dapat menyediakan kerangka yang direncanakan (kerangka konsepsi)
  • Dapat menyediakan informasi mengenai penelitian-penelitian yang terdahulu yang berkaitan dengan peneliaian mendatang.
  • Memberi rasa percaya diri karena lewat kajian pustaka semua konstruk yang berkaitan dengan penelitian kita dapat tersedia.
  • Dapat memberi informasi mengenai metode peneltian yang dipakai, sample dan populasi, instrumen dalam pengumpulan data dan perhitungan sistematic yang dipakai dalam penelitian sebelumnya.
  • Dapat menyediakan kesimpulan-kesimpulan, temuan-temuan enyelidikan yang bisa dikaitkan dengan kesimpulan dan penemuan kita.
  • Kepustakaan penelitian terdiri dari laporan-laporan yang diterbitkan dari penelitian sebelumnya.

4. Penyusunan Landasan Teori
Terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan oleh seorang peneliti dalam menyusun landasan teori, diantaranya yaitu:
  • Sebaiknya kerangka teori memakai acuan yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti serta acuan-acuan yang berisi hasil penelitian sebelumnya (dapat disajikan pada Bab II atau dibuatkan sub bab sendiri).
  • Cara penulisan dari sub bab sub bab yang lain harus tetap mempunyai hubungan yang jelas serta memperhatikan aturan pada penulisan pustaka.
  • Untuk mendaptkan hasil penelitian yang baik, studi pustaka perlu memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitan dengan masalah penelitian. Jika memakai literatur dengan beberapa edisi, maka yang dipakai yaitu buku yang edisi terbaru. Apabila referensi tidak terbit lagi, maka referensi tersebut merupakan terbitan terakhir. Untuk yang memakai jurnal sebagai referensi, pembatasan tahun penerbitan tidak berlaku.
  • Dengan banyaknya sumber bacaan, maka membuat kualitas penelitian yang dilakukan menjadi semakin baik, terlebih sumber bacaan yang terdiri dari teks book atau sumber lainnya congoh jurnal, koran, artikel dari majalah, internet dan yang lainnya.
  • Podoman kerangka teori tersebut berlaku untuk jenis penelitian apapun.
  • Teori tidaklah sebuah pendapat pribadi (kecuali pendapat itu telah tertulis dalam buku)
  • Untuk penelitian korelasional pada akhir kerangka teori disajikan model teori, model konsep (jika dibutuhkan) dan model hipotesis pada sub bab tersendiri, namun untuk penelitian studi kasus cukup dengan menyusun model teori dan juga memberikan keterangan. Model teori yang dimaksud yaitu merupakan kerangka pemikiran seorang penulis dalam penelitian yang dilakukan. Kerangka tersebut bisa berupa kerangka ahli yang telah ada, ataupun kerangka menurut teori pendukung yang sudah ada. Kerangka teori yang telah disajikan dalam suatu skema, perlu dijabarkan apabila dianggap perlu memberi sebuah batasan, maka asumsi-asumsi perlu dicantumkan.

Contohnya:
Judul: Hubungan antara prestasi belajar dengan tingkat relegisuitas siswa SMA 1 Jakarta
RM: Apakah ada hubungan antara prestasi belajar dengan tingkat relegisuitas siswa SMA 1 Jakarta?
Ha: Ada Hubungan antara prestasi belajar dengan tingkat relegisuitas siswa SMA 1 Jakarta
Lalu gimana cara membuat atau membangun konstruksi landasan teori?
  • Kita perlu paham variabel-variabel penelitian
  • Dapat menjabarkan variabel-variabel dalam bentuk konsep yang mendukung rumusan masalah yang disusun.
  • Dapat menjabarkan variabel-variabel dalam konsep sesuai hipotesa penelitian

Misalkan:  Jika variabel penelitian terdiri atas variabel prestasi belajar siswa (x) dan tingkat relegisuitas (Y)
Maka konstruksi landasan teori dalam penelitian tersebut yaitu:
Prestasi Belajar:
  • Pengertian Prestasi Belajar.
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.

Relegiusitas:
  • Pengertian Relegiusitas.
  • Dimensi-dimensi Relegiusitas.
  • Hubungan antar Dimensi Relegiusitas.
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Relegiusitas.

Demikian informasi yang dapat kami bagikan tentang Teknik Penyusunan Landasan Teori, semoga dapat memberikan manfaat untuk kalian.

Artikel Terkait